Pengertian Analitycal Hierarchy Process (AHP)
Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah teori umum tentang pengukuran. Empat jenis skala pengukuran yang biasa digunakan dalam pengurutan adalah skala nominal, ordinal, interval, dan rasio. Skala yang lebih tinggi dapat ditempatkan pada skala yang lebih rendah, tetapi tidak sebaliknya.
AHP digunakan untuk mendapatkan skala rasio dari beberapa perbandingan berpasangan yang bersifat diskrit atau kontinu. Perbandingan berpasangan dapat diperoleh dengan pengukuran aktual atau pengukuran relatif dari tingkat preferensi, kepentingan, atau perasaan. Oleh karena itu, metode ini sangat berguna untuk mendapatkan skala rasio dari hal-hal yang pada awalnya sulit untuk diukur, seperti pendapat, perasaan, perilaku dan keyakinan.
AHP digunakan untuk mendukung keputusan karena memiliki beberapa keunggulan seperti:
- Struktur yang berhirarki, sebagai konsekuesi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang paling dalam.
- Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh pengambil keputusan.
- Memperhitungkan daya tahan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan.
Tabel Tingkat Kepentingan
| Nilai Numerik | Penjelasan Tingkat Kepentingan |
|---|---|
| 1 | Sama pentingnya |
| 2 | Sama hingga sedikit lebih penting |
| 3 | Sedikit lebih penting |
| 4 | Sedikit lebih hingga jelas lebih penting |
| 5 | Jelas lebih penting |
| 6 | Jelas hingga sangat jelas lebih penting |
| 7 | Sangat jelas lebih penting |
| 8 | Sangat jelas hingga mutlak lebih penting |
| 9 | Mutlak lebih penting |
Pengertian Data Envelopment Analysis (DEA)
DEA digunakan untuk menghitung efisiensi teknis semua industri. DEA adalah metode nonparametrik yang digunakan untuk menghitung efisiensi teknis semua unit. Model ini diperkenalkan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja suatu kegiatan dalam organisasi data unit pengambil keputusan (DMU).
DEA memiliki keunggulan dibandingkan dengan pendekatan parametrik yaitu dapat mengidentifikasi input dan output suatu bank yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menemukan penyebab dan solusi dari inefisiensi.